Nomadiqshelters.com – Taman Budaya (Art Centre) Denpasar kini bukan hanya panggung seni dan budaya, tetapi juga menjadi pusat penggerak ekonomi kreatif di Bali. Melalui Pameran IKM Bali Bangkit, ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal memamerkan produk unggulan yang sarat nilai budaya dan keunikan daerah.
Read More : Meriahkan HUT ke-2, MPP Buleleng Hadirkan Pameran UMKM hingga Cek Kesehatan Gratis!
Meski sekilas terlihat tidak terlalu ramai pengunjung, perputaran ekonomi dalam pameran ini justru terbilang tinggi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, mengungkapkan bahwa transaksi penjualan mencapai rata-rata Rp 30 juta per hari.
Produk Fashion dan Perhiasan Paling Diminati
Menurut Wiryanata, produk perhiasan dan fashion menjadi primadona yang paling banyak diminati pengunjung. Dua sektor inilah yang paling mendongkrak omzet harian pelaku IKM. Dengan tingginya minat, pameran ini berhasil menunjukkan potensi besar produk lokal Bali untuk bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Hingga saat ini, tercatat 132 pengusaha IKM terlibat dalam pameran. Namun, tidak semua pelaku usaha bisa serta-merta ikut serta karena keterbatasan ruang di Art Centre. Oleh sebab itu, Disperindag menerapkan sistem kurasi dan evaluasi setiap tiga bulan. Mekanisme ini memungkinkan pelaku usaha tampil secara bergilir, sekaligus menjaga keberagaman produk yang ditawarkan.
“Kami lakukan evaluasi. Kalau ada produk yang sama, akan digantikan oleh yang lain supaya semua IKM punya ruang,” jelas Wiryanata.
Baca juga: Data Buleleng Regency Sebagai Contoh Wilayah Populasi Dan Pendidikan Bali Utara
Gratis Biaya dan Jaminan Produk Asli Bali
Salah satu hal menarik dari Pameran IKM Bali Bangkit adalah para peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Pemerintah memastikan semua produk yang dipamerkan benar-benar karya asli masyarakat Bali. “Kami pastikan perajin dan produknya betul-betul dari Bali, tidak ada barang dari luar,” tegasnya.
Pameran IKM Bali Bangkit dibuka setiap hari pukul 10.00 hingga 22.00 Wita di Art Centre Denpasar. Mekanisme seleksi berjalan secara alami. Jika ada peserta yang mundur, maka akan segera digantikan oleh pelaku usaha lain dari daftar tunggu yang panjang.
Dengan potensi omzet yang stabil, dukungan pemerintah, serta antusiasme pelaku usaha, Pameran IKM Bali Bangkit diproyeksikan terus menjadi wadah strategis pengembangan UMKM hingga tahun 2030 mendatang.
