Nomadiqshelters.com – Puluhan pemulung dan penyandang disabilitas di Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali, mendapat perhatian khusus dari Pemkab Buleleng. Pada Senin (8/9/2025) pagi, mereka mendapat bantuan sebagai wujud apresiasi atas peran menjaga kebersihan lingkungan.
Read More : Umk Buleleng 2024
Kegiatan penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor Lurah Penarukan. Sebanyak 30 paket sembako disalurkan kepada para pemulung, disertai fasilitas kesehatan berupa kursi roda, tongkat, dan kruk bagi warga yang mengalami keterbatasan fisik.
Pemulung sebagai Pahlawan Kebersihan
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menegaskan bahwa pemulung memiliki peran penting sebagai pahlawan kebersihan. Menurutnya, mereka telah berjasa mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah sehingga lingkungan tetap bersih dan sehat.
“Mereka berjasa mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah hingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kami hadir untuk memberi apresiasi melalui bantuan ini,” ungkap Sutjidra.
Bantuan Sosial yang Berkelanjutan
Selain pemberian paket sembako dan alat bantu kesehatan, Pemkab Buleleng memastikan bahwa seluruh penerima bantuan telah terdaftar dalam program jaminan sosial pemerintah. Hal ini bertujuan agar mereka mendapat pendampingan dan dukungan berkelanjutan.
Bupati Sutjidra menambahkan bahwa bantuan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan.
“Bahkan ada penerima yang memiliki hingga delapan anak. Kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat, berpendidikan, dan mendapat layanan kesehatan yang layak,” tegasnya.
Wujud Komitmen Pemkab Buleleng
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Buleleng tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan manusia. Bantuan kepada pemulung dan disabilitas di Penarukan diharapkan mampu meringankan beban hidup, sekaligus memotivasi mereka agar tetap semangat berkontribusi bagi kebersihan lingkungan.
Dengan adanya program seperti ini, Pemkab Buleleng menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, sehat, dan sejahtera.
Baca juga: Foto Gedong Kirtya Manuskrip Langka — Warisan Sastra Bali Utara
Harapan ke Depan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Melalui program bantuan ini, Pemkab Buleleng berharap kesejahteraan masyarakat, khususnya pemulung dan penyandang disabilitas, dapat terus meningkat. Pemerintah juga berkomitmen membuka akses lebih luas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan.
Dengan begitu, mereka tidak hanya terbantu secara kebutuhan dasar, tetapi juga mampu mandiri dan berdaya di masa depan.