nomadiqshelters.com – DPRD Buleleng mendesak pemerintah agar mengalokasikan dana pajak kendaraan bermotor untuk perbaikan infrastruktur, khususnya jalan raya. Menurut dewan, pajak yang dipungut dari masyarakat sebaiknya dikembalikan dalam bentuk nyata yang dapat dirasakan langsung manfaatnya.
Read More : Lpse Buleleng
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Badan Anggaran DPRD Buleleng bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Buleleng, yang berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Buleleng, Senin (8/9/2025).
Permintaan Alokasi Dana Pajak Kendaraan
Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, meminta pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Menurutnya, dana tersebut idealnya kembali ke masyarakat dalam bentuk perbaikan jalan.
โKami meminta minimal 50 persen dana pajak kendaraan bermotor yang dipungut pemerintah, dikembalikan dalam bentuk perbaikan infrastruktur jalan,โ kata Ngurah Arya.
Ia menambahkan, sudah sewajarnya pemerintah menambah alokasi dana untuk jalan, mengingat penerimaan pajak kendaraan bermotor cukup besar. Dengan penyaluran anggaran yang tepat, ia meyakini kondisi jalan di Buleleng bisa kembali mulus seperti satu dekade lalu.
Fokus Perbaikan Jalan di Area Strategis
Selain perbaikan umum, DPRD juga menekankan agar pemerintah memprioritaskan kawasan strategis. Perhatian khusus perlu diberikan pada jalan menuju objek wisata, sekolah, hingga akses pasar tradisional. Menurut Ngurah Arya, langkah ini akan memberikan dampak ekonomi lebih besar bagi masyarakat.
Baca juga: Buleleng Beri Insentif Pbb, Tunggakan Lama Akan Dihapuskan
Respons Pemerintah Kabupaten Buleleng
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, menyatakan sepakat dengan usulan DPRD. Ia mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih besar untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng pada tahun 2026, meski belum merinci jumlah pastinya.
โYang jelas anggaran di Dinas PU meningkat hampir dua kali lipat. Prioritas utamanya perbaikan jalan,โ kata Suyasa.
Selain dana pajak kendaraan, Suyasa menambahkan bahwa perbaikan jalan juga akan didukung dana bagi hasil pariwisata dari Badung dan Denpasar. Dengan kombinasi sumber anggaran ini, pemerintah optimistis kerusakan jalan di Buleleng dapat diperbaiki secara bertahap. Semoga bermanfaat!