STIKES Buleleng
STIKES Buleleng

STIKES Buleleng Jadi Magnet Mahasiswa Internasional, Ini Buktinya!

nomadiqshelters.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Buleleng kembali menunjukkan daya tariknya sebagai kampus kesehatan unggulan di Indonesia Timur. Kali ini, dua alumnus berprestasi dari Sekolah Indonesia Davao (SID), Filipina Selatan, resmi bergabung sebagai mahasiswa baru Program Studi Ilmu Keperawatan.

Read More : Drama WO Berakhir! Tim Buleleng Vs Gianyar Akhirnya Tanding Ulang!

Mereka adalah Jenica Aika Mendome Mahaling dan Diana Rose Canque Kuhanta, yang memilih STIKES Buleleng sebagai langkah penting dalam perjalanan akademiknya. Kehadiran keduanya mencerminkan eratnya kolaborasi antara Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan perguruan tinggi di Indonesia.

Dukungan dari KBRI Manila

Pada momen pelepasan di Manila. Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Manila, Prof. Nina Yulianti, turut mendampingi Jenica dan Diana menuju kampus di Bali Utara. Prof. Nina menegaskan, keberhasilan dua alumnus SID menembus kampus ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan Indonesia di luar negeri sebanding dengan kualitas sekolah di tanah air maupun luar negeri.

“Mereka datang dengan semangat besar, dan STIKES Buleleng adalah tempat yang tepat untuk menyalurkan potensi itu,” ungkapnya.

Sambutan Hangat dari STIKES Buleleng

Setibanya di kampus, rombongan disambut oleh Ketua Senat STIKES Buleleng, I Dewa Ayu Rismayanti, mewakili Direktur kampus, I Made Sundayana. Rismayanti menilai kehadiran mahasiswa dari Filipina akan memperkaya suasana akademik, terutama dalam perspektif keperawatan transkultural.

“Jenica dan Diana akan membawa dinamika baru di kelas. Kami berkomitmen menyediakan fasilitas terbaik agar mereka berkembang, baik secara akademik maupun pribadi,” ujarnya.

Baca juga: Dialog Bali Kenken Buleleng Festival Angkat Ide Digitalisasi Pemerintah Lokal

STIKES Buleleng Sebagai Magnet Mahasiswa Internasional

Sebagai kampus kesehatan terkemuka di Bali Utara, STIKES Buleleng dikenal memiliki kurikulum modern, laboratorium berstandar tinggi, serta jaringan kerja sama luas dengan berbagai rumah sakit dalam dan luar negeri. tersebut mendorong banyak calon mahasiswa dari dalam maupun luar negeri untuk memilihnya sebagai tujuan utama.

Jenica dan Diana mengaku memilih STIKES Buleleng dengan pertimbangan matang. Dengan bekal pengalaman belajar di Filipina, keduanya berharap menjadi tenaga kesehatan profesional, humanis, dan peka budaya.

“Kami akan belajar sebaik mungkin. Suatu saat nanti, kami ingin kembali berkontribusi, baik di tanah air maupun di Filipina,” kata Jenica.

Alumni STIKES Buleleng di Kancah Global

Hingga kini, STIKES Buleleng telah melahirkan banyak lulusan yang berkarier di berbagai fasilitas kesehatan, baik di Indonesia maupun mancanegara. Bahkan, sejumlah alumninya sukses menembus dunia kerja di Jepang.

Prestasi ini semakin menegaskan posisi STIKES Buleleng sebagai magnet pendidikan kesehatan internasional yang mampu mencetak tenaga profesional berkualitas dan berdaya saing global.