Nomadiqshelters.com – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Singaraja–Gilimanuk, tepatnya di Kilometer 44.100 wilayah Banjar Dinas Madan, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Jumat (12/9/2025) pagi. Seorang lansia bernama Wayan M (65) asal Gerokgak meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak seorang pelajar SMA berinisial KATMP. Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.
Read More : Megawati Beli Kain Tenun Dan Mutiara Di Bulfest — Gaya Nasional & Lokal Bertemu
Kronologi Kecelakaan Maut
Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Buleleng IPTU Yohana Rosalin Diaz, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WITA. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi DK 6676 VF hendak menyeberang dari arah Selatan menuju Utara. P
ada waktu bersamaan, dari arah Barat melaju sepeda motor yang dikendarai KATMP dengan kecepatan tinggi menggunakan nopol DK 5670 UAO. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan, menyebabkan benturan keras antara kedua kendaraan.
“Benar, kejadiannya sekitar pukul 06.00 WITA. Saat ini masih ditangani Unit Laka Lantas Polsek Gerokgak,” ungkap IPTU Yohana.
Kondisi Korban dan Pelajar SMA
Akibat tabrakan tersebut, Wayan M yang diketahui tidak mengenakan helm mengalami cedera kepala berat (CKB). Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak I, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, pelajar SMA yang menabrak korban juga mengalami luka serius. Ia menderita patah tulang bahu kiri dan patah tulang kaki kiri, sehingga harus dirujuk ke RS Kertha Husada untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Polisi menduga kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian salah satu pengendara. Faktor kecepatan tinggi yang dilakukan pelajar SMA serta kondisi korban yang tidak menggunakan helm menjadi pemicu fatalnya kecelakaan tersebut. “Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena kelalaian salah satu pengendara motor DK 6676 VF. Akibatnya satu nyawa tidak bisa diselamatkan,” ujar IPTU Yohana menegaskan.
Baca juga: Polda Bali Monitor Langsung Sop Keamanan Saat Event Nasional Seperti Bulfest
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kasus kecelakaan ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Menggunakan helm, mengurangi kecepatan, serta meningkatkan kewaspadaan saat berkendara menjadi hal utama yang harus diperhatikan setiap pengendara. Kecelakaan lalu lintas seringkali terjadi bukan hanya karena faktor jalan, tetapi juga akibat kurangnya disiplin pengendara.
Kejadian tragis di Buleleng ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa. Aparat kepolisian berharap peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Karena kelalaian sekecil apapun di jalan raya bisa berakibat fatal, bahkan hingga merenggut nyawa.
