Polres Bima
Polres Bima

Polres Bima Hancurkan Ribuan Botol Arak Bali, Bongkar 17 Kasus Sekaligus!

Nomadiqshelters.com – Polres Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan pemusnahan besar-besaran terhadap barang bukti hasil sitaan. Khususnya minuman beralkohol ilegal dan narkotika. Kegiatan ini berlangsung di Markas Komando (Mako) Polres Bima pada Senin (8/9/2025).

Read More : Penipuan Digital Makin Nekat! Akun Pejabat Buleleng Jadi Sasaran!

Dalam pemusnahan tersebut, sebanyak 1.370 botol arak Bali dimusnahkan bersama barang bukti narkotika jenis sabu seberat 50,07 gram. Selain itu, ada juga ratusan butir obat-obatan terlarang yang di musnahkan. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara menuangkan arak ke dalam tong berisi pasir agar tidak bisa lagi dikonsumsi masyarakat.

Dipimpin Langsung Kapolres Bima

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo memimpin langsung jalannya pemusnahan. Ia didampingi jajaran TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dalam keterangannya, Eko menegaskan bahwa langkah ini merupakan hasil penyidikan sejak 21 Mei hingga 23 Agustus 2025, dengan total 17 kasus dan 21 tersangka yang berhasil diungkap.

“Ini bentuk keseriusan kami dalam memutus mata rantai peredaran narkotika dan minuman keras. Terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari TNI hingga masyarakat yang ikut berperan aktif dalam pencegahan,” ujarnya.

Komitmen TNI dalam Pemberantasan Narkoba

Mewakili Dandim 1608/Bima, Danramil 1608-04/Woha Kapten Cba Iwan Susanto menyatakan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga wilayah Bima dari ancaman narkotika dan minuman keras.

“Kami berkomitmen menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan miras demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Upaya Bersama Mencegah Peredaran Ilegal

Pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata komitmen aparat dalam memberantas peredaran narkoba dan minuman keras ilegal di Bima. Langkah preventif dan represif yang dilakukan Polres bersama TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari ancaman generasi yang rusak akibat konsumsi zat berbahaya.

Dengan adanya sinergi tersebut, Polres Bima optimistis dapat menekan angka peredaran narkotika maupun minuman keras di wilayah NTB, sekaligus memberikan efek jera kepada para pelaku.

Baca juga: Job Fair Lokal: Solusi Pengangguran Atau Ajang Seremonial?

Edukasi dan Pencegahan Bagi Masyarakat

Selain melakukan penindakan hukum, Polres Bima juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkotika dan minuman keras ilegal. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak hanya takut karena hukum, tetapi juga sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan.

Melalui kegiatan penyuluhan di sekolah, desa, dan komunitas lokal, aparat berharap masyarakat lebih bijak serta berani menolak peredaran barang berbahaya tersebut. Edukasi ini dinilai penting untuk melindungi generasi muda Bima dari ancaman kerusakan moral, kesehatan, hingga masa depan.