nomadiqshelters.com – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 menjadi momentum bersejarah bagi kontingen Buleleng. Dukungan penuh, semangat juang, dan kerja keras para atlet akhirnya berbuah manis lewat raihan medali yang terus bertambah. Dua cabang olahraga andalan, yakni menembak dan panjat tebing, tampil sebagai penyumbang emas terbanyak sejauh ini.
Read More : Dlh Kerahkan Green Corps Selepas Buleleng Festival Hasilkan 7,7 Ton Sampah
Tidak hanya sekadar memenuhi target, mereka juga membuktikan kualitas dengan mengalahkan berbagai kendala teknis di lapangan. Keberhasilan ini menjadi sinyal kuat bahwa Buleleng siap bersaing lebih tinggi dan menjaga posisi di papan atas klasemen.
Prestasi Gemilang Kontingen Buleleng
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 menjadi panggung kebanggaan bagi kontingen Buleleng. Dua cabang olahraga unggulan, yaitu menembak dan panjat tebing, sukses memenuhi target medali yang dicanangkan sejak awal. Tidak hanya itu, keduanya masih menyimpan peluang besar untuk menambah emas dalam sisa pertandingan.
Menembak Sumbang 4 Emas dan 5 Perunggu
Hingga Jumat (12/9/2025), cabor menembak berhasil meraih 4 emas dan 5 perunggu. Emas berasal dari nomor 10 meter Air Rifle Men, 10 meter Air Rifle Women, 10 meter Air Rifle Women Team, serta 10 meter Air Pistol Women Junior. Manajer tim, Kadek Deny Irawan, menyebut hasil ini sudah sesuai target. “Syukurlah target tercapai. Masih ada tiga hari lagi, kami prediksi bisa menambah tiga emas lagi,” ujarnya.
Meski sempat terkendala keterbatasan senjata, hanya satu unit lama yang dipakai enam atlet, mereka tetap bisa membawa pulang medali. Deny berharap fasilitas bisa ditingkatkan, apalagi Porprov berikutnya akan digelar di Buleleng.
Panjat Tebing Persembahkan 5 Emas
Tak kalah membanggakan, cabor panjat tebing Buleleng juga tampil luar biasa. Hingga kini, mereka sudah mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas didapat dari nomor speed relay putra, speed relay putri, speed classic campuran, speed classic tim putra, serta speed classic tim putri.
Salah satu emas dipersembahkan trio Kadek Enggi Merta Darsana, Putu Arya Darma Putra, dan I Putu Bagus Lanang Pradnyana. Tim putri juga sukses lewat Ni Made Maylia Ardani Putri, Kadek Widia Meliya Putri, dan Ni Komang Putri Srila Sukmawati.
Ketua FPTI Buleleng, H. Wahjoedi, menyebut capaian ini sebagai hasil kerja keras dan kekompakan atlet. Ia optimistis peluang menambah emas masih terbuka.
Baca juga: Penindakan Bangunan Liar Di Jatiluwih Ditegaskan Oleh Dprd Dan Hukum Lokal
KONI dan Pemkab Buleleng Berikan Apresiasi
Ketua KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, menegaskan tambahan medali ini sangat penting bagi posisi Buleleng. Hingga Jumat sore, total emas kontingen sudah mencapai 11 dari berbagai cabor. Ia menambahkan, KONI akan melakukan evaluasi serta meningkatkan dana pembinaan untuk cabang berprestasi di 2026.
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, juga hadir memberi dukungan langsung. Ia mengapresiasi tambahan emas yang mengangkat posisi Buleleng ke peringkat tiga sementara. “Kita harus tetap semangat, posisi ketiga ini harus dijaga,” tegasnya. Sutjidra memastikan bonus atlet berprestasi akan dinaikkan untuk memacu motivasi.
Peluang Terbuka Lebar
Dengan masih tersisa 35 cabor yang belum dipertandingkan, peluang Buleleng menambah medali sangat besar. Capaian menembak dan panjat tebing menjadi modal berharga untuk menjaga semangat juang seluruh atlet.